13 Pemancing Terjebak Dermaga Roboh di Sukabumi Berhasil Dievakuasi

Sukabumi - 13 orang pemancing terjebak ruas jembatan dermaga yang roboh di Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Proses evakuasi memakan waktu selama lima jam.

"Sekitar pukul 19.15 WIB para pemancing tersebut bisa dievakuasi menggunakan empat buah kapal nelayan," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi melalui sambungan telepon Sabtu (24/8/2019).

Proses evakuasi dijelaskan Nasriadi sempat terhambat tingginya gelombang di sekitar lokasi. Bahkan kapal yang mengangkut korban terakhir sempat terombang-ambing dan mengikuti arus hingga ke Ujunggenteng.

"Kapolsek kami, AKP Joko Supono ikut di perahu terakhir. Karena tingginya gelombang perahu yang di dalamnya ada kapolsek dan 5 pemancing bersama tim SAR sempat terbawa dan terpaksa melabuhkan perahu di Ujunggenteng," lanjut Nasriadi.

Baca juga: 13 Pemancing Terjebak Akibat Ruas Dermaga di Sukabumi Roboh

Seluruh korban pemancing yang terjebak masing-masing bernama Yaman, Tungir, Obon dan Suhendra warga Sagaranten kemudian, M Yaman, Ranggi, Usin, Gilang, Jalu, Iday dan Bocan warga Tegalbuleud lalu Aang warga Surade dan Sudarmono warga Cidolog.

Robohnya jembatan dijelaskan Nasriadi akibat kondisi yang susah tua, sebelum kejadian ada warga yang mengunjang tiang yang sudah rapuh sehingga membuat keseluruhan badan jembatan dermaga ambruk di bagian tengahnya.

"Jembatan itu sebenarnya sudah ditutup karena tidak digunakan, namun oleh warga digunakan untuk memancing sehingga ambruk," tandasnya. (sya/mud)