Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan sampai saat ini PT Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC) belum menjelaskan secara detail titik atau rute mana yang akan menjadi jalur penghubung antara Tegalluar Kabupaten Bandung ke Kota Bandung.
"Saat nanti (kereta cepat Jakarta-Bandung) sampai ke Tegalluar itu akses ke Bandung harus mendapat kepastian jalur mana, titik yang mana," ujarnya di Bandung, Rabu (21/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan rencana, lanjut Ema, pemerintah akan membangun Lintas Rel Terpadu (LRT) untuk menghubungkan antara Tegalluar sebagai Transit Oriented Development (TOD) kereta cepat dan Kota Bandung. Akan tetapi, jalur atau rute LRT tersebut belum ditetapkan secara pasti.
"Saya dengar akan ada LRT, itu akses ke Bandungnya ke mana. Jujur saya belum tahu," katanya.
Padahal kepastian rute itu sangat penting. Karena bagaimanapun, Pemerintah Kota Bandung perlu menyiapkan berbagai hal demi mendukung terealisasinya proyek tersebut.
"Kita harus tahu (rutenya), kalau sudah tahu kan kita akan membantu yang menjadi tugas kita. Mensosialisasikan ke masyarakat, menyiapkan apa yang menjadi tugas pemerintah kota dan menyiapkan apa saja," ujarnya.
Ema menambahkan akan segera berkomunikasi kembali dengan PT KCIC untuk membahas masalah ini, sehingga pihaknya bisa mengetahui rencana pembangunan yang akan dilakukan ke depannya.
"Saya minggu depan saya akan meminta KCIC untuk bertemu," ujarnya. (mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini