Inisiatif dibangunnya Rengganis ini muncul karena adanya keluhan dari warga pelosok Jabar yang tengah berobat jalan di RSHS Bandung. Mereka kebingungan ketika harus tinggal sementara sewaktu menunggu berobat lanjutan pada hari berikutnya.
Alasannya, jarak tempuh dari rumah ke RSHS Bandung membutuhkan waktu lama dan biaya tak sedikit, sehingga mereka harus memaksakan diri menetap sementara di Bandung untuk melanjutkan pengobatan ketimbang pulang dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan Rengganis memanfaatkan aset Pemprov Jabar berupa bangunan sejarah (heritage) yang dipercantik agar nyaman ditinggali. Sejumlah fasilitas, seperti 28 kasur, ruang bermain anak, dan dapur hingga ruang tamu tersedia di Rengganis.
"Yang datang ke sini juga nanti ada layanan psikososial. Kalau dia butuh curhat karena stres, karena galau apa, selain menginapnya juga ada tim kemanusiaan yang hadir," ucapnya.
![]() |
"Hanya minta surat rujukan saja untuk membuktikan bahwa pasien itu perlu datang lagi, tidak bisa di satu hari kan. Setelah surat rujukan dari RSHS, barulah kita proses," tutur dia.
![]() |
"Bahwa untuk mencapai salah satu tujuan pembangunan tidak harus 100 persen pemerintah lagi, pemerintah lagi, siapa saja bisa, ini membuktikan kita semua berkolaborasi," ujar RK.
Berdasarkan pantauan detikcom, Rengganis didesain nyaman untuk ditinggali. Total ada 20 ruangan di bangunan heritage tersebut. Lokasinya strategis karena tak jauh dari RSHS Bandung.
Tonton juga 'Ridwan Kamil soal Wacana Pindah Ibu Kota Provinsi: Bukan Curi Adegan':
(mud/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini