Sosok Pocong Hantui Warga Layapan Karawang, Polisi: Diduga Modus Begal

Sosok Pocong Hantui Warga Layapan Karawang, Polisi: Diduga Modus Begal

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Selasa, 20 Agu 2019 14:20 WIB
Pocong meneror warga Karawang, diduga modus para pelaku begal. (Foto: dok. Istimewa)
Karawang - Warga Karawang diimbau waspada saat melintas Jalan Layapan pada malam hari. Sebab, kerap ditemukan sesosok berwarna putih mirip pocong.

Polisi sedang menyelidiki penampakan pocong di Jalan Layapan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebab, sosok pocong itu telah membuat resah masyarakat selama beberapa hari terakhir.

"Terutama buruh pabrik yang pulang larut malam. Saat saya patroli dini hari tadi, ada buruh yang melaporkan sosok pocong di (jalan) Layapan. Dia mengaku kaget dan ketakutan," kata Kapolsek Tempuran AKP Nana Sutisna saat dihubungi melalui telepon, Selasa (20/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nana lalu memerintahkan anggotanya mencari sosok pocong meresahkan tersebut. Dua petugas kemudian menyisir Jalan Layapan yang gelap dan kurang lampu penerangan pada Selasa (20/8/2019) pukul 02.00 WIB. "Saya tidak percaya pocong. Saya putuskan mengecek langsung, karena bisa jadi itu jadi modus begal untuk mengagetkan calon korban," tutur Nana.

Sosok Pocong Hantui Warga Layapan Karawang, Polisi: Diduga Modus BegalFoto: Luthfiana Awaluddin/detikcom
Dengan menggunakan senter, kata Nana, dua anak buahnya memeriksa sawah dan saluran irigasi di pinggir jalan Layapan tersebut. Dua polisi kemudian menemukan sesosok benda putih mirip pocong di pinggir jalan.

Dugaan Nana bahwa pocong hanyalah mitos makin kuat saat memeriksa benda mirip pocong tersebut dari dekat. "Saat diperiksa, benda mirip pocong itu hanya bantal guling dan buntelan kain. Tapi dibentuk seakan pocong menyeramkan," kata Nana.

Sosok Pocong Hantui Warga Layapan Karawang, Polisi: Diduga Modus BegalFoto: Istimewa
Nana yakin benda tersebut sengaja disimpan oleh orang. Adapun motifnya masih diselidiki. Meski keterangan masih minim, Nana yakin itu adalah modus baru para begal, bukan sekadar prank atau perbuatan orang iseng.

"Kami mengimbau masyarakat supaya waspada saat melewati jalur Layapan pada malam hari. Lebih baik tidak sendirian karena ditemukan modus baru dengan cara menyimpan pocong-pocongan di jalan. Tentunya tujuan pelaku adalah untuk berbuat kejahatan," kata Nana.

Ia pun mengimbau lurah setempat untuk menyikapi serius soal benda mirip pocong di pinggir jalan tersebut. "Kami akan terus cari siapa yang menyimpan pocong-pocongan tersebut. Karena bisa jadi itu modus baru para pelaku begal. Satu boneka pocong sudah diamankan di Polsek Tempuran, sementara pelaku kabur," ucap Nana. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads