Tingkatkan PAD, Pemkab Ciamis Akan Berlakukan Bayar Parkir Per Tahun

Tingkatkan PAD, Pemkab Ciamis Akan Berlakukan Bayar Parkir Per Tahun

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 19 Agu 2019 13:09 WIB
Pemkab Ciamis bakal memberlakukan retribusi parkir per tahun untuk meningkatkan PAD. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih sangat rendah. Setiap tahun hanya Rp 400 juta, sedangkan kendaraan warga Ciamis yang tercatat di Samsat sekitar 200 ribu unit.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, PAD dari retribusi parkir Ciamis masih tertinggal jauh dari daerah lain yang bisa menghasilkan hingga miliaran.


Guna mendongkrak retribusi parkir, Herdiat akan memberlakukan pembayaran parkir plat per tahun khusus untuk kendaraan dengan nomor polisi Ciamis (Plat Z). Lokasi parkirnya di pinggir jalan dan beberapa titik yang dikelola oleh Pemkab Ciamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan kami pelajari dulu regulasinya, tapi beberapa daerah sudah mengimplementasikannya. Insyaallah secepatnya akan diterapkan di Ciamis," ujar Herdiat, Senin (19/8/2019).


Herdiat melihat daerah lain seperti Mojokerto yang telah lebih dulu memberlakukan pembayaran parkir sistem plat per tahun, yang mana bisa menghasilkan Rp 5 miliar per tahun.

"Jadi pembayarannya itu bisa ketika saat memperpanjang atau membayar pajak STNK sekaligus membayar parkir tepi jalan satu tahun sekali," ucap Herdiat.

Tingkatkan PAD, Pemkab Ciamis Akan Berlakukan Bayar Parkir Per TahunFoto: Dadang Hermansyah
Dikatakan Herdiat, pembayaran parkir plat per tahun akan lebih meringankan para pemilik kendaraan. Dari 200 ribu kendaraan di Ciamis, bila diberlakukan bayar parkir per tahun Rp 10 ribu maka dapat menghasilkan sekitar Rp 2 miliar.

"Akan lebih murah. Jadi kendaraan bernomor Ciamis bisa bebas parkir tanpa harus bayar lagi. Petugas parkir hanya menarik parkir kendaraan yang berasal dari luar daerah," ucapnya.

Diketahui, dari APBD Ciamis yang mencapai Rp 2,7 triliun saat ini sumbernya masih mengandalkan DAU, DAK dan bantuan provinsi. Sedangkan dari PAD dari pajak restoran, hotel, PBB, wisata dan parkir relatif masih sangat kecil. (tro/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads