Ribut Siswa SMA 3 Vs SMA 5 Bandung, Helm Beterbangan

Ribut Siswa SMA 3 Vs SMA 5 Bandung, Helm Beterbangan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 19:57 WIB
Ribut siswa SMA 3 Vs SMA 5 Bandung. (Foto: tangkapan layar video viral)
Bandung - Beredar video yang memperlihatkan terjadi keributan di area sekolah. Keributan yang diwarnai helm beterbangan ini melibatkan siswa SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung.

Dalam video berdurasi 57 detik yang dilihat detikcom pada Jumat (16/8/2019) pukul 17.34 WIB, terlihat kerumunan pelajar berseragam. Kerumunan tersebut terlihat seperti berada di area sekolah.

Mereka terlihat berada berseberangan. Masing-masing dari mereka menunjuk kubu satu dan lainnya. Dua sekolah favorit di Bandung itu memang berada di gedung yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto membenarkan adanya keributan pelajar tersebut. Menurut Ari, keributan dikarenakan adanya kesalahpahaman antarpelajar.

"Iya itu terjadi kesalahpahaman, sekarang sudah clear sudah beres," ucap Ari saat dikonfirmasi.

Ari menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, keributan berawal saat ada siswa SMAN 5 Bandung yang berkumpul di depan kantin SMAN 3. Lalu, ada salah seorang siswa SMAN 3 yang dipegang dagunya oleh siswa SMAN 5 Bandung.

"Kemudian salah satu teman dari SMAN 5 bicara 'eta babaturan urang'. Lalu dijawab oleh siswa SMAN 3 'eta babaturan urang oge' kemudian terjadi keributan," ucap Ari.

Ari tak mengetahui secara jelas persoalan apa yang terjadi. Namun keributan tersebut sudah dilerai oleh petugas keamanan sekolah.

Namun saat siswa SMAN 5 diminta membubarkan diri, terjadi keributan lagi. Persoalannya, siswa SMAN 5 berjalan sambil menendang tempat sampah.

"Saat siswa SMAN 5 hendak keluar, ada salah satu siswa SMAN 5 yang menendang tong sampah sehingga terjadi keributan lagi. Setelah itu datang guru," katanya.

Permasalahan tersebut diselesaikan di ruang kepala sekolah SMAN 3 Bandung. Perwakilan siswa dari masing-masing sekolah dikumpulkan.

"Sekitar satu jam pertemuan selesai dengan hasil dicapai kesepakatan untuk berdamai dan membuat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang disaksikan oleh masing-masing wakasek kesiswaan," tutur Ari. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads