Dalam video berdurasi 57 detik yang dilihat detikcom pada Jumat (16/8/2019) pukul 17.34 WIB, terlihat kerumunan pelajar berseragam. Kerumunan tersebut terlihat seperti berada di area sekolah.
Mereka terlihat berada berseberangan. Masing-masing dari mereka menunjuk kubu satu dan lainnya. Dua sekolah favorit di Bandung itu memang berada di gedung yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu terjadi kesalahpahaman, sekarang sudah clear sudah beres," ucap Ari saat dikonfirmasi.
Ari menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, keributan berawal saat ada siswa SMAN 5 Bandung yang berkumpul di depan kantin SMAN 3. Lalu, ada salah seorang siswa SMAN 3 yang dipegang dagunya oleh siswa SMAN 5 Bandung.
"Kemudian salah satu teman dari SMAN 5 bicara 'eta babaturan urang'. Lalu dijawab oleh siswa SMAN 3 'eta babaturan urang oge' kemudian terjadi keributan," ucap Ari.
Ari tak mengetahui secara jelas persoalan apa yang terjadi. Namun keributan tersebut sudah dilerai oleh petugas keamanan sekolah.
Namun saat siswa SMAN 5 diminta membubarkan diri, terjadi keributan lagi. Persoalannya, siswa SMAN 5 berjalan sambil menendang tempat sampah.
"Saat siswa SMAN 5 hendak keluar, ada salah satu siswa SMAN 5 yang menendang tong sampah sehingga terjadi keributan lagi. Setelah itu datang guru," katanya.
Permasalahan tersebut diselesaikan di ruang kepala sekolah SMAN 3 Bandung. Perwakilan siswa dari masing-masing sekolah dikumpulkan.
"Sekitar satu jam pertemuan selesai dengan hasil dicapai kesepakatan untuk berdamai dan membuat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang disaksikan oleh masing-masing wakasek kesiswaan," tutur Ari. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini