Rumah pasangan suami-istri asal Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, itu hangus terbakar. Perabotan rumah dan barang dagangan milik Supena hangus terbakar. Selain menjual barang elektronik, seperti lampu, charger ponsel, dan lainnya, Supena juga bekerja sebagai perangkat desa.
Supena dan Imas saat kejadian tak berada di rumah. Supena saat itu sedang bekerja di kantor Desa Tegalwangi, sedangkan Imas mengikuti pesta lamaran salah satu keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kerugian sekitar Rp 200 juta. Tidak ada sisa. Alhamdulillah tidak ada korban," ucap pria berambut putih itu.
Supena menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. "Tidak ada yang tahu, tahu-tahu api sudah membesar. Mungkin karena korsleting listrik," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Weru, Polres Cirebon, Kompol Rusdi mengaku mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 14.00 WIB. Pihaknya saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran rumah Supena itu.
"Penyebabnya belum diketahui. Kita masih selidiki," kata Rusdi.
Rusdi mengatakan api sudah membesar saat diketahui oleh warga sekitar. Rusdi mengatakan, saat kejadian, tak ada orang di dalam rumah.
"Ini rumahnya merangkap jadi toko elektronik. Tidak ada orang sama sekali, lagi pada keluar semua," kata Rusdi. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini