Demo pada awalnya berjalan tertib. Mahasiswa demo di DPRD Cianjur. Saat itu mereka diterima oleh perwakilan dewan. Mereka menyoroti 6 program strategis "Cianjur Jago", kesejahteraan warga Cianjur di bidang sosial, pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Selain itu mereka juga menyoroti minimnya lapangan pekerjaan, belum terlaksananya reformasi agraria dan tuntutan mewujudkan kedaulatan pangan.
Pukul 11.00 WIB, massa bergerak menuju kantor Pemkab Cianjur. Mereka kembali melakukan orasi. Pukul 12.30 WIB, massa menutup jalan Jalan Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Aksi massa yang awalnya berjalan kondusif tiba-tiba berubah, mahasiswa terlibat bentrok dengan anggota Satpol PP yang mencegat upaya mereka untuk masuk ke dalam area kantor Pemkab Cianjur. Situasi makin tidak terkendali ketika mahasiswa membawa ban bekas ke tengah-tengah aksi dengan niat untuk membakarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang mengalami luka bakar 30 persen, satu orang 50 persen. Sementara Aiptu Erwin mengalami luka bakar 80 persen dan dilarikan ke RS Kramat Jati.
"Sebenarnya kan bakar ban itu tidak boleh, polisi itu berusaha memadamkan. Polisi itu khawatir kena marah (pimpinan), kenapa kok ada ban bisa dibakar, kenapa enggak dilihat sebelumnya. Tapi saya tanya tadi ke Ibu Kapolres, ban itu diambil di jalan," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi di RSUD Cianjur.
Tiga korban yang saat ini masih mendapat penanganan medis di RSUD Sayang, disebut Rudy akan dibawa ke Bandung.
"Akan saya bawa ke Bandung, yang dua kita konsultasi dulu kemungkinan ke Hasan Sadikin, sementara satu lagi yang luka di tangan parah juga saya bawa ke Sartika Asih," katanya.
Hingga malam tadi, 17 mahasiswa masih diperiksa polisi terkait kejadian tersebut, beberapa barang bukti juga diamankan polisi. Mereka masih melakukan pendalaman dan mencari para terduga pelaku yang mengakibatkan insiden mengerikan itu.
"Sudah 17 orang. Kita masih mintai keterangan berikut mencari petunjuk-petunjuk baru," kata Budi Nuryanto kepada detikcom di Mapolres Cianjur.
Hingga saat ini polisi masih belum mengungkapkan pelaku penyiram bensin ke arah polisi yang menyebabkan empat anggota terbakar.
Kronologi 3 Polisi Terbakar Hidup-hidup dalam Demo di Cianjur:
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini