Rangkaian perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia (RI) ini berlangsung meriah. Sebab peserta karnaval berasal dari berbagai penjuru Lembang, mulai dari anak-anak, murid SD, SMP, SMA/SMK hingga perwakilan 16 desa.
Tepat pukul 12.30 WIB, peserta iring-iringan mulai bergerak dari depan Polsek Lembang menuju Alun-alun Lembang. Mereka mengenakan aneka jenis kostum dan dekorasi unik yang berwarna-warni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan seni budaya 'sasapian' yang menjadi ciri khas Kabupaten Bandung Barat pun dipertontonkan. Tak jarang warga harus mundur ketika 'aktor' di balik sapi meloncat-loncat.
Belum lagi dentuman suara meriam bambu yang membuat suasana semakin meriah. Para mojang Lembang pun ambil bagian dalam karnaval yang digelar menjelang perayaan HUT RI ini.
Saat itu, arus lalu lintas dari Bandung menuju Lembang dialihkan sementara ke Jalan Grand Hotel. Sebab peserta karnaval memadati ruas jalan provinsi tersebut.
![]() |
Camat Lembang Slamet Nugraha mengatakan acara bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan masyarakat, khususnya warga Lembang menyambut HUT RI.
"Memang acara ini skupnya hanya kecamatan, tapi kemeriahannya melebihi kabupaten dan provinsi. Saya dapat data dari panitia, ada 40 ribu peserta yang ikut karnaval ini," ujar Slamet saat ditemui detikcom di sela-sela acara.
![]() |
Ajang ini juga dijadikan momentum untuk menyedot kunjungan wisatawan ke Lembang pasca erupsi Gunung Tangkuban Perahu. "Memang sejak meletus, aktivitas wisata di Lembang berkurang, tapi diharapkan keadaan bisa kembali lebih baik lagi," katanya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini