Wacana PNS Kerja di Rumah, Yana Mulyana: Di Kota Bandung Belum Bisa

Wacana PNS Kerja di Rumah, Yana Mulyana: Di Kota Bandung Belum Bisa

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 13:39 WIB
Foto: Mochamad Solehudin/detikcom
Bandung - Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana menilai wacana pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN bekerja di rumah belum tepat dilakukan. Pasalnya, sumber daya manusia (SDM) yang ada saat ini belum seluruhnya melek teknologi.

"Jujur, kalau diterapkan di pemkot, belum juga. Karena secara fisik ASN ini (masih) dibutuhkan," ucapnya setelah meresmikan Kampung Wisata Al-Quran, di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (12/8/2019).

Dia menyebut wacana PNS bekerja di rumah perlu didukung beberapa kesiapan. Terutama dari sisi kemampuan, PNS yang ada sekarang belum seluruhnya memahami dunia teknologi digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita tidak seperti milenial sekarang, bisa berkantor di mana saja," kata Wakil Wali Kota Bandung ini.

Selain itu, lanjut dia, infrastruktur atau sistem pemerintahan saat ini belum seluruhnya terintegrasi secara digital. Ada beberapa pekerjaan yang masih harus dikerjakan secara manual.

"Belum tentu semua pekerjaan di Pemkot ini terintegrasi dengan internet dengan aplikasi jadi masih banyak yang harus dikerjakan secara manual," katanya.


Dia pesimistis wacana itu bisa berjalan lancar bila diterapkan. Sebab, menurutnya, perlu ada beberapa persiapan agar PNS itu bisa tetap memberikan pelayanan dan bekerja maksimal meski berkantor di rumah.

"Teknologi, aplikasi, soal kemampuan juga belum tentu merata dan butuh waktu dan biaya. Ide dasarnya sih mungkin saja, tapi rasanya sih untuk di Kota Bandung belum," ujarnya.



Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membuka wacana PNS bekerja di rumah. Pemerintah akan mendesain sistem kerja seperti halnya perusahaan rintisan atau start-up.



Tonton juga video Kasus drg Romi, Pintu Masuk Perbaikan Sistem Rekrutmen PNS:

[Gambas:Video 20detik]

(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads