Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan helikopter pembawa bom air untuk membantu proses pemadaman. Namun, karena medan yang sulit dan berkabut, helikopter tersebut hanya beroperasi di pagi hingga siang hari.
Kepala Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengaku terbantu dengan adanya helikopter pembawa bom air itu. Bahkan, Agus menyebutkan beberapa titik api mulai ada yang padam.
Saat disinggung mengenai lokasi titik api yang sudah padam, Agus mengaku belum mendapatkan laporan secara rinci. Ia juga mengaku kesulitan proses pemadaman masih sama, yakni kondisi angin yang kencang dan medan terjal.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan puncak Gunung Ciremai sejak Rabu lalu mengalami kebakaran. Awalnya titik api berasal dari pos pendakian Apuy Majalengka, kemudian merembat ke pos pendakian Gua Walet Kuningan. Pada Jumat (9/8) kemarin, BPBD menaksir luas lahan yang terbakar sekitar 350 hektare.
Heli Water Bombing Siap 'Menyiram' Gunung Ciremai:
(tro/tro)