Menyiasati Harga Anjlok, Petani Buka Wisata Petik Jeruk di Garut

Menyiasati Harga Anjlok, Petani Buka Wisata Petik Jeruk di Garut

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 09 Agu 2019 14:24 WIB
Jeruk Garut memasuki musim panen. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Stok jeruk Garut kini tengah melimpah lantaran memasuki masa panen. Namun, para petani tidak merasakan keuntungan berlipat lantaran harga jual yang sangat rendah. Menyiasatinya, petani berinovasi dengan membuka wisata petik jeruk.

Salah satunya dilakukan Uus Kusnawan (58), seorang petani jeruk asal Kecamatan Cikajang. Uus mengatakan, harga jeruk Garut sangat rendah di pasaran.

"Harganya sangat rendah. Sebagai petani, kita tidak merasakan keuntungan yang besar meskipun jumlah barang sangat banyak," ujar Uus kepada wartawan di kebun jeruk miliknya, Jumat (9/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Uus mengatakan jeruk Garut saat ini hanya dihargai Rp 5 ribu per kilogramnya oleh pengepul. Kalau pun langsung dijual ke para pedagang, harganya hanya Rp 6 ribu per kilogram.

"Contohnya ketika kita panen hasilnya 1 ton, dengan barang sebanyak itu kita hanya dihargai Rp 5 ribu per kilogram," katanya.


Petani jeruk, kata Uus, saat ini hanya mengambil keuntungan berlipat dari jeruk Garut dengan kualitas super. Satu kilogram jeruk Garut dengan kualitas super bisa dihargai Rp 11 ribu.

"Tapi yang jadi masalah jeruk dengan kualitas super itu hanya 10 persen jumlahnya dari total jeruk yang dipanen. Makanya keuntungan tetap saja tipis," ucap Uus.

Menyiasati Harga Anjlok, Petani Buka Wisata Petik Jeruk di GarutFoto: Hakim Ghani
Untuk menyiasati hal tersebut, Uus dan kawan-kawannya mencari cara lain agar penghasilan tetap maksimal. Salah satu caranya dengan membuat kebun miliknya jadi tempat wisata.

"Dengan cara ini, Alhamdulillah keuntungannya lebih baik. Karena saya tidak mengeluarkan biaya panen karena wisatawan langsung yang memetiknya," kata Uus. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads