Sebuah lahan kosong di Jalan Baru Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, dijadikan tempat rekonstruksi, Jumat (9/8/2019). Lokasinya berjarak hanya sejauh 500 meter dari terminal dan pasar Sukaraja. Jalan dua arah itu dipenuhi warga yang ingin melihat langsung proses rekonstruksi.
"Seluruhnya 22 adegan," ucap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo di lokasi rekonstruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam angkot, RH bertahap memperagakan aksi kejinya. Korban duduk di depan samping RH. Sosok korban diperankan oleh polwan. Di lahan kosong ini RH melakoni 16 adegan. Tim Inafis Polres Sukabumi Kota memotret adegan demi adegan reka ulang untuk dokumentasi kelengkapan berkas perkara.
"Reka ulangnya mulai dari saat membekap korban, mengambil barang-barang korban, memerkosa korban, lalu mencekik hingga korban meninggal dunia. Pelaku mencekik hingga tulang leher korban patah, ini sesuai dengan hasil autopsi," tutur Susatyo.
Susatyo menjelaskan rekonstruksi merupakan metode pemeriksaan penyidik untuk membuat terang adanya unsur pidana serta menyinkronkan keterangan tersangka dan menguatkan barang bukti perkara.
Ditemui di lokasi yang sama, warga menyebut area rekonstruksi kasus pembunuhan ini dulunya semak belukar. Lahan kosong ini kabarnya akan dibangun gedung sekolah.
"Menurut informasi katanya mau dibangun sekolah. Dulunya lahan sawah kering, sekarang ditumbuhi semak belukar," kata Dudi, warga setempat.
Sekadar diketahui, pelaku memerkosa korban pada Senin (22/7) malam. Menurut Dudi, lahan kosong tersebut tergolong sepi saat malam tiba.
"Kalau malam sepi, paling lewat motor-mobil arah menuju terminal Sukaraja. Ada beberapa ruko kalau malam tutup, lampu jalan nyala namun remang-remang," kata Dudi.
Pembunuhan Mahasiswi Amelia Terkuak, Pelaku Sopir Angkot!:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini