Rupanya NAM yang saat itu ditemukan dalam keadaan setengah bugil dibunuh oleh teman dekatnya sendiri, Feni Ferdiansyah alias Emplang (20) menggunakan pisau dapur. Emplang sendiri ditangkap kurang dari 24 jam usai mayat NAM ditemukan.
"Kami amankan tersangka (Emplang) di tempat kosnya (masih di Cikancung). Karena akan melarikan diri, kita melakukan tindakan tegas terukur (tembakan) kepada tersangka," kata Indra saat ekspose di Mapolres Bandung, Kamis (8/8/2019) siang kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penyelidikan, pembunuhan itu terjadi pada Selasa 6 Agustus malam. Saat itu Emplang menjemput NAM untuk jalan-jalan. Setibanya di lokasi terjadi pertengkaran antara keduanya. Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan pertengkaran itu.
"Sesampainya di TKP, terjadi cekcok antara tersangka dan korban. Kemudian tersangka melakukan penusukan terhadap korban. Setelah itu, tersangka meninggalkan korban," ucap Indra.
Indra mengatakan dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan banyak luka terbuka di tubuh NAM. "Dari luar tampak ada 22 tusukan (di tubuh korban). Pisau itu dibawa dari rumah, ini keterangan dari tersangka," katanya.
Kembali disinggung soal motif, Indra mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Begitu juga dengan dugaan kekerasan seksual yang diterima korban karena ditemukan dalam kondisi setengah bugil.
"Kita menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara (Sartika Asih) terkait luka-luka dan lainnya," ujar Indra.
Tonton juga video Teka-teki Temuan Kerangka Terkuak, Ternyata Korban Pembunuhan Pacar:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini