Guru Honorer dan Buruh Naik Bus TMB Cuma Rp 1

Guru Honorer dan Buruh Naik Bus TMB Cuma Rp 1

Mochamad Solehudin - detikNews
Kamis, 08 Agu 2019 14:37 WIB
Foto: Avitia Nurmatari
Bandung - Pemerintah Kota Bandung memberikan tarif khusus kepada pengguna bus Trans Metro Bandung (TMB). Tarif khusus senilai Rp 1 diberlakukan kepada para buruh, penyandang disabilitas, veteran, dan guru honorer.

Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan tarif khusus ini mulai berlaku Kamis (8/8/2019). Selain pemberian tarif khusus, pihaknya meluncurkan pembayaran nontunai untuk pengguna bus TMB.

Melalui cara itu, dia berharap bisa meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum dan membantu guru honorer, buruh, veteran, dan difabel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan orang yang seperti buruh, guru honorer, terbantu dan mudah-mudahan banyak masyarakat beralih ke transportasi umum," katanya di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Kamis (8/8/2019).

Dia mengungkapkan saat ini setiap bus TMB telah dilengkapi mesin pembayaran nontunai. Tarif khusus itu berlaku untuk semua koridor TMB, mulai koridor atau rute Cibiru-Cibeureum, Cicaheum-Cibeureum, Cicaheum-Sarijadi, dan Leuwipanjang-Antapani.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyebut tarif khusus hanya berlaku pada jam-jam tertentu. Untuk guru honorer berlaku pada pukul 05.00-07.00 WIB, pukul 10.00-12.00 WIB, dan pukul 15.00-18.00 WIB.

Untuk buruh, tarif khusus berlaku pada pukul 05.00-08.00 WIB dan pukul 15.00-19.00 WIB. Sementara itu, untuk veteran, tarif khusus Rp 1 berlaku selama 24 jam. Di luar beberapa kriteria itu, tarif normal berlaku sebesar Rp 3.000 dengan pola pembayaran nontunai.

"Selain itu, pelajar ada tarif khusus Rp 1.000 kalau pakai TMB dan bayar pakai tap (nontunai)," ucapnya.

Yana menambahkan saat ini Dishub Bandung bekerja sama dengan Bank BRI dalam menyediakan kartu pembayarannya. Ke depan pihaknya juga akan menggandeng bank lain sehingga lebih memudahkan masyarakat.

"Masih bisa tunai. Hanya, untuk umum Rp 4.000 kalau bayarnya tunai. Kalau bayar pakai nontunai Rp 3.000," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dishub Bandung Ricky Gustiadi menuturkan, semua bus TMB sudah dipasangi mesin pembayaran nontunai. Berdasarkan data terakhir, saat ini ada 40 bus TMB yang beroperasi.

Dia juga mengungkapkan penerapan tarif khusus dan pembayaran nontunai merupakan bagian dari skema kerja sama dengan perbankan untuk pengadaan mesin tap. Program ini merupakan bagian upaya untuk membuat masyarakat beralih ke transportasi umum.

"Sesuai dengan harapan dari RPJMD Kota Bandung mudah-mudahan lima tahun ke depan akan beralih menggunakan kendaraan umum sebesar 25 persen. Ini tujuan cashless ini, jadi biar memudahkan bagaimana orang memakai kendaraan umum," ujarnya. (mso/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads