Pelanggar Tabrak Brigadir Natan, Kakorlantas: Polisi Mewakili UU!

Pelanggar Tabrak Brigadir Natan, Kakorlantas: Polisi Mewakili UU!

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 07 Agu 2019 15:11 WIB
Brigadir Natan ditabrak pelanggar lalu lintas. (tangkapan layar Instagram)
Bandung - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Refdi Andri menanggapi terkait viralnya aksi pengemudi lalu lintas yang menabrak Polantas Brigadir Natan Doris. Refdi menyebut perbuatan pengemudi mobil itu keliru dan tak patut dicontoh.

"Itu adalah hal yang salah dan tidak patut dicontoh," ucap Refdi saat ditemui setelah memberi pembekalan kepada mahasiswa baru ITB di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (7/8/2019).


Refdi menuturkan pengendara lalu lintas di jalanan perlu menghargai keberadaan Polantas. Sebab, keberadaan Polantas di jalan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran pengemudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi-polisi yang ada di jalan, mereka mewakili undang-undang. Mereka menegakkan hukum, menyampaikan pesan-pesan keselamatan, mereka juga membuat tertib jalan. Hargai mereka, pastilah mereka pun akan menghargai siapa pun di jalan. Mereka melakukan pengaturan, mereka menciptakan ketertiban," tuturnya.

Ia meminta pengemudi lalu lintas mengikuti aturan yang diberlakukan di jalanan. "Ketika menjadi pengemudi atau siapa pun yang mengemudikan kendaraan, harus menjadi pengemudi yang berkeselamatan. Jangan menjadi pengemudi agresif, apalagi pengemudi yang tidak mau ikut aturan di jalan," katanya.


Terkait status penabrak yang diketahui bernama Christian Cahyono itu, Refdi mengatakan pihaknya sudah melakukan tindakan. Sejauh ini, pengemudi diberi tindakan berupa penilangan di tempat.

"Kita lakukan pemeriksaan setidak-tidaknya diberikan peringatan keras dan ini menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun, jangan seperti itu," kata dia. (dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads