Kamar panti yang biasa dihuni Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendadak bau tidak karuan karena mereka tak mandi, setok makanan yang tersimpan di lemari pendingin pun nyaris busuk.
"Kalau malam biasanya ada penerangan suhu kamar lebih hangat. Hanya malam tadi penghuni gelisah karena kedinginan. Mereka gaduh dan berisik, pintu kamar sampai dipukuli," kata Deni Solang, pengelola panti saat dihubungi detikcom, Senin (5/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, kata Deni, air sumur yang menggunakan pompa listrik tidak pernah berhenti berfungsi. Namun karena listrik padam, air tidak mengalir.
"Air enggak nyala, ruangan jadi bau. Biasanya tiap pagi dan sore seluruh penghuni kita mandikan. Namun karena airnya enggak ada, jadwal mandi libur, ikan, daging dan sayuran yang tersimpan di lemari pendingin kita keluarkan daripada busuk akhirnya setok kita masak semua," ucapnya.
Saat ini Panti AWA dihuni sebanyak 206 ODGJ, Deni berharap PLN bisa memberitahukan jadwal pemadaman di lain waktu ketika ada kebijakan yang sama.
"Harapan kami kalau mau ada pemadaman listrik diinfokan dulu atau ada pemberitahuan, agar kita bisa siap-siap. Seperti isi penampungan air di panti. Setok pembelian makanan segar kita kurangi biar enggak menuhin lemari pendingin," ucap Deni.
Deni bersyukur, aliran listrik akhirnya kembali menyala sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi. Air kembali berfungsi dan ratusan ODGJ langsung dimandikan.
"Saya sudah beli genset, listrik menyala. Alhamdulillah bisa untuk keperluan ke depan buat jaga kalau-kalau listrik mati lagi," ujarnya.
Listrik Padam, Menperin Dikomplain Para Pelaku Industri:
(sya/tro)