Misteri Motif Sopir Angkutan Umum Habisi Nyawa Amelia

Sukabumi - Polisi menetapkan RH (25) sebagai pelaku tunggal yang menghabisi nyawa Amelia Ulfah Supandi (22), alumni D3 IPB, yang jasadnya ditemukan tergeletak di tepi sawah Jalan Sarasa, Cibereum, Kota Sukabumi pada Senin (22/7/2019).

Polisi menuntaskan perburuan pelaku selama 11 hari. Polisi memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan petunjuk lainnya sepanjang proses penyelidikan.

Sekadar diketahui, Amelia ditemukan warga dengan kondisi tak bernyawa di tepi sawah Jalan Sarasa, Cibereum, Kota Sukabumi, Senin (22/7). Gadis tersebut keadaan setengah bugil. Ada tanda kekerasan di tubuhnya.

Baca juga: Pembunuh Amelia Sempat Komentari Beritanya Sendiri di Koran: Sadis!

Ponsel milik korban diketahui hilang. Beberapa hari kemudian, barang-barang pribadi korban berupa tas, kacamata dan pakaian korban ditemukan warga di pinggir Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.

"Penyidik yang tengah melakukan penyisiran mendapat informasi penemuan barang milik korban. Setelah kita cek ternyata barang yang ditemukan warga itu benar milik korban," kata Kasatreskrim Polresta Sukabumi AKP Rizaldi Satria, Minggu (28/7).

Polisi sudah mengantongi sejumlah bukti-bukti yang berkaitan dengan kematian Amelia. Sejumlah fakta baru dan bukti terus dikumpulkan polisi.

Pada Jumat (2/8), polisi menangkap pembunuh Amelia. Pelaku, inisial RH (25), diringkus polisi di Cianjur, Jawa Barat.

"Iya betul kita mengamankan terduga pelaku pembunuh Amelia, seorang lelaki di wilayah Cianjur," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo.

Polisi menyita barang bukti yang antara lain angkutan umum jurusan Bogor-Cianjur nopol F 7652 WA. "Kita menetapkan RH sebagai tersangka tunggal pelaku pembunuhan dengan korban atas nama Amelia. Pelaku ini sopir angkutan umum jurusan Bogor- Cianjur," ucap Susatyo.

Baca juga: Detik-detik Polisi Bekuk Pembunuh Amelia di Jalan Raya Cianjur

Usai melakukan aksinya, RH diketahui tetap bekerja seperti biasa. Selain sebagai sopir angkutan umum jurusan Bogor-Cianjur, dia juga kerap membawa mobil pikap angkutan gas tiga kilogram.

Beberapa hari sebelum tertangkap, RH sempat membaca salah satu media cetak di agen tempat dia biasa mengambil tabung gas. Saat itu dia mengomentari berita soal pembunuhan Amelia.

"Saat itu dia baca koran dan sempat ngobrol tentang kejadian pembunuhan itu, dia berkata sadis ini pembunuhan, sepertinya diperkosa juga kemudian mayatnya dibuang," kata DS (34), seorang pegawai agen elpiji di Cianjur, Sabtu (3/8).

Belum diketahui pasti motif RH menghabisi nyawa Amelia. Polisi masih menggelar pemeriksaan terhadap tersangka.


Simak Video "Pembunuhan Mahasiswi Amelia Terkuak, Pelaku Sopir Angkot!"

[Gambas:Video 20detik]

(sya/bbn)