Saat ditemui detikcom, Dheni tengah disibukan dengan proyek anyarnya yakni pembuatan miniatur harimau dan naga. Ia mengaku kerajinan tangan berbahan onderdil bekas itu sudah digelutinya sejak enam tahun silam.
"Awalnya kita punya onderdil Vespa bekas, kemudian kita buat agar lebih bernilai. Awalnya yang kecil-kecil dulu, seperti miniatur dan lainnya," kata Dheni saat ditemui detikcom di bengkel seninya yang berada di Desa Cikole, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jabar, Jumat (2/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Karena kita harus lihat dulu onderdil apa saja yang ada. Kemudian kita buat bentuk sesuai yang ada," ujarnya.
Kerajinan dari onderdil bekas itu dibanderol dengan harga beragam, dari Rp 100 ribu hingga puluhan juta. Ia mengaku kesulitan untuk menjual hasil karya ke luar negeri.
"Peminat dari luar negeri banyak. Tapi sulit kirimnya, karena berat. Sekarang masih dijual di wilayah Bandung, Jakarta, Cirebon dan sekitarnya," kata Dheni.
![]() |
Dheni saat ini mengandalkan sosial media untuk memasarkan produknya. Ia kerap memposting hasil karyanya. "Saya posting saja, kalau ada yang minat ya silakan. Yang penting tujuannya untuk memotivasi seniman atau perajin lain agar tetap berkarya," tutur montir Vespa ini. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini