"Sebenarnya terkait infrastruktur yang ada di sekolah itu menjadi hak sekolah apalagi sekolah swasta mau yang bagaimanapun juga tergantung kemampuan sekolah itu sendiri," kata Tedi via pesan singkat, Jumat (2/8/2019).
Namun, kata dia, setiap sekolah harus memperhatikan hal paling penting yaitu sekolah ramah anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ramah anak, sekolah tersebut juga harus ramah keluarga karena merupakan lingkungan PGRA.
"Kuncinya harus ramah anak. Kalau untuk TK atau RA harus ramah keluarga. Karena untuk tingkatan tersebut pasti setiap harinya masih diantar orang tuanya," jelasnya.
"Istilah ramah keluarga belakangan muncul setelah beberapa kota dan kabupaten mengenalkan istilah kota atau kabupaten ramah anak. Intinya seperti itu," tambahnya.
Ia berharap, kejadian itu jangan sampai terulang baik di sekolah tersebut atau sekolah lainnya. "Jangan sampai terulang, pengamanan dan pengawasan harus ditingkatkan," pungkasnya.
(ern/ern)