Sambangi Tempat Latihan Tempur, Menhan Bicara Ancaman Teroris

Sambangi Tempat Latihan Tempur, Menhan Bicara Ancaman Teroris

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 01 Agu 2019 15:21 WIB
Simulasi tempur di Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota) yang berada di Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung Barat - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyambangi sekaligus meresmikan peletakan batu pertama Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota) di Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (1/8/2019).

Dalam peresmian itu juga hadir Pangdam III Siliwangi Mayjen Tri Soewandono, Danjen Kopassus Mayjen I Nyoman Cantiasa dan KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa. "Ancaman itu berkembang, salah satunya perkembangan teroris," kata Ryamizard seusai peresmian.

Area ini merupakan tempat latihan tempur yang dibangun menyerupai situasi nyata di lapangan. Tempat latihan itu dibangun di atas lahan seluas 32 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas latihan itu dibagi ke dalam empat zona, mulai dari zona pemukiman penduduk, zona komersil (pusat bisnis), gedung pemerintahan dan tempat sarana transportasi baik darat, laut dan udara. Ryamizard pun memuji tempat latihan tempur ini.

"Fasilitasnya sangat bagus, untuk sekarang itu luar biasa. Ke depannya akan dikembangkan lagi supaya lebih bagus," ucap Ryamizard.

Sambangi Tempat Latihan Tempur, Menhan Bicara Ancaman TerorisFMenteri Pertahanan Menhan Ryamizard Ryacuduoto saat meresmikan Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota) di Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Yudha Maulana/detikcom)
Pengerjaan tempat ini rencananya rampung pada 2020. "Untuk anggarannya pokoknya dibayar lunas, enggak pakai utang-utang," kata Ryamizard tanpa menyebutkan rincian anggarannya.

Sementara itu, I Nyoman Cantiasa mengatakan, Faslat Purkota ini akan menambah daya gedor Kopassus dalam tiap operasi yang dilakukan, baik operasi domestik maupun internasional.

Kehadiran Faslat Purkota, kata I Nyoman, ini juga akan membuat operasi yang dilakukan Kopassus lebih efektif. "Faslat ini akan dikelola Pusdik Kopassus dan Armed, selain itu tempat ini nantinya akan terintegrasi dengan fasilitas latihan lainnya yang berada di Pusdiklatpassus, di sini juga kita bisa berlatih dengan tentara dari negara sahabat," katanya.

Selain itu, ujar I Nyoman, pihaknya juga akan memperluas tempat latihan tembak bagi prajurit. "Dari awalnya 600 meter, ditambah 400 meter. Jadinya prajurit bisa merasakan latihan dengan jarak pandang satu kilometer," ujarnya. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads