"Tidak ada yang berani berenang di sini. Bahkan anak yang main pasir pun tidak ada. Sepertinya jijik sama tumpahan minyak," kata Tarman, pengelola rumah makan seafood saat ditemui di Pantai Samudera Baru, Minggu (28/7/2019).
Rumah makan yang dikelola Tarman terletak persis di tepi pantai. Setiap hari, warungnya buka. Bahkan setiap akhir pekan omzetnya melonjak. Namun, kata Tarman, semua berubah semenjak terjadi pencemaran minyak di laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarman berharap polusi minyak di perairan Karawang segera berakhir. Ia pun ingin pantai kembali bersih seperti semula. "Supaya usaha lancar lagi. Banyak lagi pengunjung ke sini," kata dia.
![]() |
"Kami putuskan menutup sementara tempat-tempat wisata pantai karena air laut tercemar kandungan minyak. Dan itu tergolong berbahaya. Jadi kalau ada wisatawan berenang di situ khawatir gatal-gatal," kata Cellica belum lama ini.
Tonton video Minyak Mentah Tumpah di Pantai Cilamaya, Nelayan Merugi:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini