Kejadian terjadi pada Kamis (25/7/2019) siang. Bermula saat pria tersebut berjalan di tengah jalan tepatnya sekitar Alun-alun, lalu mulai mengamuk dan melempar batu ke kendaraan yang melintas.
Karena dianggap meresahkan, warga langsung melaporkan ke Pos Polisi sekitar. Saat akan ditangkap, pria yang hanya mengenakan celana kolor pendek warna hijau, berbadan gempal dan kepala botak ini malah lari lalu loncat ke selokan dan bersembunyi di gorong-gorong yang berjarak sekitar 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat berhasil diamankan pria tersebut sempat melepas celana kolor 'ijo' yang sebelumnya digunakan. Petugas pun meminta pria itu kembali mengenakan celananya. Namun karena longgar, petugas menalikan celana tersebut menggunakan rafia.
Saat ditanya anggota Satpol PP, pria yang diperkirakan berusia 50 tahunan ini mengaku berasal dari Cikatomas dan ingin pulang ke rumahnya. Satpol PP menggiring pria tersebut ke kantor sebelum diantarkan ke tempatnya berasal.
"Saya baru lihat orang gila ini, memang tadi berjalan di tengah jalan raya, lalu mengamuk dan membanting beberapa kendaraan yang lewat pakai batu. Lalu ada polisi yang mau nangkap tapi malah masuk gorong-gorong," ujar salah seorang juru parkir Tantan Herdiana di lokasi.
![]() |
"Memang sangat meresahkan, beruntung batu yang di lempar ke kendaraan tidak menyebabkan kecelakaan. Sekarang sudah ditangkap," ujar Tantan. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini