"Pelaku sudah diamankan. Ada dua orang inisial T dan R," ujar Kapolsek Wanaraja Kompol Liman Heryawan kepada wartawan di Mapolres Garut, Rabu (24/7/2019).
T dan R diamankan tak jauh dari lokasi kejadian pada Rabu dini hari tadi. "Pelaku ini merupakan anak dan bapak," ucap Liman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liman mengatakan, pengeroyokan tersebut dilakukan T dan R lantaran memergoki istri dan ibu kandungnya sendiri berselingkuh dengan pelaku.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para pelaku ini memergoki istri sekaligus ibu kandungnya tengah berselingkuh dengan korban," katanya.
Perselingkuhan dilakukan oleh Endi dan istri T sekaligus ibu dari R yang berinisial D di sebuah rumah kosong milik T.
"T dan R sudah mengetahui rencana perselingkuhan dari D ini, kemudian mengintai dan saat berada di kamar, korban dikeroyok menggunakan senjata tajam," ujar Liman.
Saat ini T dan R masih diperiksa di Polsek Wanaraja. Sementara korban keadaannya masih kritis di RSUD dr. Slamet Garut. Sedangkan istri pelaku yang selingkuh dengan Endi kabur mengamankan diri.
Sebelumnya warga Kampung Samanggen dihebohkan dengan peristiwa pengeroyokan yang dialami Endi. Endi ditemukan berlumuran darah di atap genting sebuah rumah kosong pada Selasa (23/7) malam. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini