Misteri Motif Pria Cianjur Bongkar Makam dan Bopong Jasad Ayah

Misteri Motif Pria Cianjur Bongkar Makam dan Bopong Jasad Ayah

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 21 Jul 2019 11:34 WIB
Pria yang membongkar makam dan membopong jasad ayahnya di Cianjur. (Foto: tangkapan layar Facebook)
Cianjur - Motif di balik ulah Wiharna (45) membongkar makam lalu membopong jasad ayah kandungnya, Ali Sugandi, masih misteri. Wiharna diketahui selama ini mengalami gangguan jiwa.


Ulah Wiharna terekam kamera warga. Dalam unggahan akun Andre Li di Facebook, mengungkapkan bahwa Wiharna menggali dan membopong jasad ayah itu untuk menemani sang adik. Namun polisi belum menyimpulkan hal tersebut.

"Motifnya belum ada penjelasan, jadi belum bisa benar-benar dipastikan," ucap Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi kepada detikcom, Minggu (21/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa menggegerkan itu berlangsung di Kampung Sukarajin, RT 1 RW 8, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (18/7). Aksi Wiharna membopong jasad sang ayah kandungnya itu berada di area pemakaman keluarga. Dalam video berdurasi 28 detik yang viral di media sosial itu, lokasi makan dikelilingi pepohonan.

"Itu kompleks pemakaman keluarga, aksi itu diketahui seorang ustaz di kampung tersebut, lalu melaporkan ke RT dan keluarga Wiharna. Polisi ke lokasi setelah menerima laporan dari warga," ujar Cahyadi.


Meski berdasarkan keterangan keluarga bahwa Wiharna gangguan jiwa, polisi masih menyelidiki motif kejadian tersebut. Pihak keluarga, kata Cahyadi, sudah membawa Wiharna ke rumah sakit jiwa.

"Pelaku (pembongkar makam) anaknya sendiri. Dia menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009. Pascapembongkaran makam, situasi sudah kondusif, keluarga dan warga setempat sudah memakamkan kembali almarhum di tempat semula," kata Cahyadi.


Simak Video Pria Cianjur Bongkar Makam dan Bopong Jasad Ayah:

[Gambas:Video 20detik]

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads