Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan pihaknya telah menyelidiki dugaan kebakaran akibat kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu. Dari hasil olah TKP sementara, dugaan kebakaran diakibatkan adanya tumpahan bahan bakar mobil.
"Mobil pikap itu kan terguling setelah menabrak APV. Dugaan sementara bahan bakar mobil tumpah, sehingga terjadi kebakaran," kata Mariyono kepada detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (20/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Mariyono menceritakan mobil bak terbuka yang melaju kencang dari arah Cirebon mendadak berpindah jalur ke jalur sebaliknya. Saat itu, mobil tersebut langsung menabrak minibus jenis APV yang mengangkut lima penumpang.
"Posisinya berdekatan setelah terjadi tabrakan, sehingga api membakar kedua kendaraan itu," katanya.
Sebelumnya, Mariyono mengatakan kejadian maut itu disebabkan karena sopir mobil pikap mengantuk. "Diduga sopir mobil pikap mengantuk. Sehingga menyebrang dari jalur arah Jakarta ke jalur arah Cirebon, hingga akibatkan kecelakaan," ucapnya.
Akibat tabrakan itu, mobil APV yang ditumpangi lima orang itu terbakar. Empat di antaranya tewas di lokasi kejadian. "Korban meninggal dunia ada lima orang, empat penumpang APV dan satunya penumpang mobil pikap," kata Mariyono.
Selain korban tewas, lanjut dia, tiga penumpang lainnya mengalami luka berat. Untuk korban yang tewas dievakuasi ke RS Cideres Majalengka, sedangkan luka berat ke RS Mitra Plumbon Cirebon. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini