Pelantikan Dikdik dilakukan di Aula Gedung A, Kantor Cimahi, Jumat (19/7/2019) petang. Pria yang terakhir menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunnan itu dipilih melalui proses open bidding.
"Sebetulnya hanya tinggal melanjutkan saja, karena selama ini ada Pj Sekda. Memang bukan tugas yang mudah, tapi justru jadi tantangan untuk semua perangkat daerah dengan hadirnya Sekda definitif ini," ujar Dikdik seusai pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan masih belum final, terus berproses, tinggal dicari jalan keluarnya seperti apa," katanya.
Terkait program pembangunan, menurut Dikdik itu dikarenakan proses lelang yang tak sesuai harapan. Seperti diketahui penyerapan dan realisasi Kota Cimagi baru mencapai 27,6 persen.
"Bukan artinya tidak jadi direalisasikan, hanya saja tertunda. Kan tinggal lelang ulang, memang dampaknya ke waktu yang semakin molor," katanya
Walikota Cimahi, Ajay M. Priatna, meminta agar Dikdik segera beradaptasi dan mendorong program yang belum optimal.
"Langsung kerja saja, harus amanah, sesuai tupoksinya. Untuk rasionalisasi misalnya, langsung nanti dirapatkan dan lakukan pembahasan. Untuk SKPD yang kosong, alhamdulillah sudah terisi, jadi bisa lebih optimal juga," katanya singkat.
Selain posisi Sekda, Ajay juga melantik Yanuar Taufik sebagai Kepala Dinas Perhubungan, serta Totong Solehudin, sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini