Anak pasangan Nanang dan Sanah ini sebelumnya bermain layangan di atas beton masjid yang tingginya sekitar 3 meter. Bocah kelas 2 SD itu bermain tanpa ada pengawasan.
Diduga saat bermain, Risman tak memperhatikan pijakan hingga tubuhnya terjatuh dengan posisi kepala lebih awal. Akibatnya tulang tengkorak retak serta terdapat lubang dan harus operasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban telah menjalani operasi pada Rabu lalu dan kini kondisinya mulai membaik. Namun, kepalanya masih harus dibalut perban.
Pasca tindakan medis, keluarga korban mengaku kesulitan membayar biaya perawatan dan operasi yang mencapai Rp 50 juta. Selain faktor keterbatasan ekonomi, Risman juga tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
![]() |
"Lami di sini prihatin dan bela sungkawa apalagi keluarga mengeluh pada kami terkait biaya pengobatan yang mahal, sementara Risman tak punya KIS. Kita usahakan bantu dari mana saja, mau swasta dan Dinsos Pemkab Tasikmalaya juga," ucap Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini