Tengkorak Risman Retak Usai Jatuh di Beton Masjid Saat Main Layangan

Tengkorak Risman Retak Usai Jatuh di Beton Masjid Saat Main Layangan

Deden Rahadian - detikNews
Jumat, 19 Jul 2019 14:22 WIB
Risman masih terbaring lemah di rumah sakit Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Tasikmalaya - Risman mengalami luka serius di bagian kepala setelah terjatuh dari atas beton masjid di Sukamukti, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, saat bermain layangan pada Senin 15 Juli lalu.

Anak pasangan Nanang dan Sanah ini sebelumnya bermain layangan di atas beton masjid yang tingginya sekitar 3 meter. Bocah kelas 2 SD itu bermain tanpa ada pengawasan.


Diduga saat bermain, Risman tak memperhatikan pijakan hingga tubuhnya terjatuh dengan posisi kepala lebih awal. Akibatnya tulang tengkorak retak serta terdapat lubang dan harus operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak ini main layangan di atas beton masjid, kemudian jatuh langsung menghujam ke bawah. Kepalanya bolong, retak. dioperasi akhirnya," uajr Asep, Kepala Desa Sukaresik saat ditemui di RSUD dr Sukarjo, Jumat (19/7/19).


Korban telah menjalani operasi pada Rabu lalu dan kini kondisinya mulai membaik. Namun, kepalanya masih harus dibalut perban.

Pasca tindakan medis, keluarga korban mengaku kesulitan membayar biaya perawatan dan operasi yang mencapai Rp 50 juta. Selain faktor keterbatasan ekonomi, Risman juga tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Tengkorak Risman Retak Usai Jatuh Saat Main Layangan di Beton MasjidFoto: Deden Rahadian
Selama ini korban tinggal bersama ibu kandungnya seorang diri. Sementara ayahnya meninggalkan Risman sejak lahir.

"Lami di sini prihatin dan bela sungkawa apalagi keluarga mengeluh pada kami terkait biaya pengobatan yang mahal, sementara Risman tak punya KIS. Kita usahakan bantu dari mana saja, mau swasta dan Dinsos Pemkab Tasikmalaya juga," ucap Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.


(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads