Kalapas Jelekong Gungun Gunawan mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis 18 Juli kemarin sekitar Pukul 14.00 WIB. "Pelaku, Yuli Endayani, membawa sabu dengan paket kecil dimasukkan ke dalam kelaminnya," kata Gungun di Lapas Jelekong, Jumat (19/7/2019).
Sabu tersebut digulung menggunakan selotip berwarna hitam, dibungkus kondom dan dimasukkan ke dalam kelaminnya. Gungun mengungkapkan, saat akan masuk ke dalam lapas, Yuli menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. Sejak dari gerbang depan hingga ia masuk ke dalam terus dalam pengawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam menjalankan aksinya, wanita itu dibantu tiga napi dengan peran yang berbeda. Napi yang dikunjungi wanita itu dipanggil dan digeledah, hingga ditemukan kondom itu.
"Di dalam toilet dia (Yuli) mengeluarkan kondom tersebut, dibuang di toilet, lalu dibawa oleh seorang warga binaan dan warga binaan tersebut kami panggil untuk digeledah," ujarnya.
Ia menjelaskan, modus narkoba dimasukkan ke dalam kondom sudah sering dilakukan. Namun di Lapas Jelekong sendiri baru dua kali terjadi yang di mana sebelumnya kondom dimasukkan ke dalam dubur seorang pria.
"Sebelumnya ada, tapi dimasukkan ke dubur seorang pria. Kalau ini dimasukkan ke dalam kemaluan wanita. Sekarang modusnya melalui badan sendiri," ucapnya.
![]() |
Selain dimasukkan ke dalam dubur, modus lain yang pernah dilakukan melalui popok anak bayi, sandal dan sepatu yang dimodifikasi.
"Sekarang kan melalui kelamin, kalau kelamin kan susah, kita tidak memeriksa sampai ke sana. Dulu juga pernah ada obat-obatan yang dimasukkan ke dalam botol, dilempar ke dalam tapi gagal jatuh di benteng ke dua (lapisan luar sebelum masuk Lapas)," katanya.
![]() |
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini