Cuaca Buruk, Nelayan Cirebon Pilih Perbaiki Jaring dan Tak Melaut

Cirebon - Cuaca buruk melanda wilayah Cirebon dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Angin kencang serta gelombang air laut yang tinggi melanda perairan Cirebon.

Akibat kondisi cuaca yang buruk, nelayan di Pesisir Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, enggan melaut. Tak sedikit nelayan yang memilih memperbaiki perahu dan alat tangkap sembari menunggu cuaca kembali normal.

Baca juga: Hawa Dingin Selimuti Cirebon dan Kertajati Hingga September

Selain itu, karena kondisi cuaca buruk sebagian nelayan memilih mencari tangkapan di pinggiran. Seperti yang dilakukan oleh Rowandi (32). Ia memilih mencari tangkapan di pinggir lantaran khawatir terjadi kecelakaan karena kondisi angin yang kencang serta gelombang cukup tinggi.

"Ya sudah sepekan lah kondisi cuaca seperti ini, sempat libur. Banyak juga nelayan sini yang enggak melaut karena cuacanya buruk," kata Rowandi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/7/2019).

Rowandi mengaku hanya mencari tangkapan di pinggiran laut menggunakan jaring. Alhasil tangkapannya pun mengalami penurunan. "Paling dapat dua kilogram. Sekarang sih enggak cari ikan, carinya kepiting yang di pinggir-pinggir. Ya enggak berani ke tengah (laut)," ucap Rowandi.

Foto: Sudirman Wamad

Senada disampaikan nelayan lainnya, Supardi (65). Supardi memilih memperbaiki jaring miliknya ketimbang mengambil risiko melaut.

Menurut Supardi, cuaca buruk selalu terjadi saat musim kemarau. "Ya melautnya nanti tunggu normal, sekarang perbaiki jaring dulu. Istilahnya sih sekarang ini sedang angin kumbang, biasa kalau kemarau begini," ucap Supardi.


(tro/tro)