"Kami belum terlalu percaya balon gas bisa meledak. Kalau pun meledak, harusnya kertas bertuliskan SMA Karang Arum terbakar," ucap Kepala SMA Karang Arum Bandung Rosid kepada wartawan, Selasa (16/7/2019).
Rosid mengatakan pihaknya sudah menerima informasi terkait insiden balon meledak ini. Namun, ia heran balon gas yang dilepas pada Senin (15/7) kemarin, pukul 08.00 WIB, bisa sekejap ke Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pihaknya mengakui saat MPLS hari pertama itu sejumlah siswa baru membawa balon gas berisi helium. Balon tersebut dibeli siswa dari pedagang di jalan.
"Balon gas dikumpulkan di panitia MPLS, lalu tulisan kami gantungkan di balon kemudian kami lepas," ucap Rosid
Guna memastikan informasi tersebut, pihaknya sudah mengirimkan perwakilan untuk mencari tahu ke Cianjur. Sampai saat ini, kata dia, belum ada informasi lanjutan terkait insiden tersebut.
"Sudah kami kirim orang ke sana mengecek. Prinsipnya kami ingin lihat dulu bagaimana kondisinya," tutur Rosid.
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini