Pihak Sekolah Bandung Cek Balon Gas Meledak Lukai 8 Warga Cianjur

Pihak Sekolah Bandung Cek Balon Gas Meledak Lukai 8 Warga Cianjur

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 16 Jul 2019 13:25 WIB
Korban luka akibat balon gas meledak di Cianjur. (Foto: istimewa)
Bandung - SMA Karang Arum belum mempercayai sepenuhnya balon gas Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diterbangkan itu meledak dan melukai delapan orang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pihak sekolah tengah mengirim perwakilan untuk mengecek kebenaran kabar tersebut.

"Kami belum terlalu percaya balon gas bisa meledak. Kalau pun meledak, harusnya kertas bertuliskan SMA Karang Arum terbakar," ucap Kepala SMA Karang Arum Bandung Rosid kepada wartawan, Selasa (16/7/2019).

Rosid mengatakan pihaknya sudah menerima informasi terkait insiden balon meledak ini. Namun, ia heran balon gas yang dilepas pada Senin (15/7) kemarin, pukul 08.00 WIB, bisa sekejap ke Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bikin kami kaget, jam 08.00 WIB kami lepas (balonnya). Tiba-tiba jam 10.00 WIB, sudah di Cianjur," ujarnya.


Meski begitu, pihaknya mengakui saat MPLS hari pertama itu sejumlah siswa baru membawa balon gas berisi helium. Balon tersebut dibeli siswa dari pedagang di jalan.

"Balon gas dikumpulkan di panitia MPLS, lalu tulisan kami gantungkan di balon kemudian kami lepas," ucap Rosid

Guna memastikan informasi tersebut, pihaknya sudah mengirimkan perwakilan untuk mencari tahu ke Cianjur. Sampai saat ini, kata dia, belum ada informasi lanjutan terkait insiden tersebut.

"Sudah kami kirim orang ke sana mengecek. Prinsipnya kami ingin lihat dulu bagaimana kondisinya," tutur Rosid.


(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads