Peringati HANI, BNN Jabar Musnahkan 3,5 Kg Sabu dan Ratusan Kg Ganja

Bandung - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat memusnahkan 240 kilogram ganja kering dan 3,5 kilogram sabu-sabu. Jumlah tersebut didapat dari hasil pengungkapan selama 4 bulan.

Pemusnahan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) ini dilakukan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (15/7/2019). Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum turut menyaksikan proses pemusnahan itu.

Pemusnahan dilakukan secara langsung menggunakan mesin incinerator yang berada di dalam mobil pemusnahan milik BNN Jabar. Mobil berwarna biru itu dibawa langsung ke halaman Gedung Sate.

Wagub Jabar hingga Wakapolda Jabar Brigjen Akhmad Wiyagus turut memasukan barang bukti sitaan BNN ke mesin incinerator tersebut. Satu persatu barang bukti yang sudah dibungkus di lempar ke dalam mesin untuk dibakar.

Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif mengatakan barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil pengungkapan 4 kasus peredaran narkotik yang dilakukan tim BNN Jabar selama 4 bulan dari bulan April-Juli 2019. Dari 4 kasus itu, total ada 5 tersangka.

"Jumlah ini termasuk dari 30 kilogram sabu-sabu yang diungkap oleh kita selama satu tahun. Ini baru BNN saja, belum oleh polisi, lebih banyak lagi. Belum secara nasional totalnya 40 ton," kata Sufyan.

Sufyan mengatakan peredaran narkotik ini sudah berlangsung secara massif. Maka dari itu, perlu peran serta semua pihak untuk melakukan pencegahan. Apalagi, dampak yang ditimbulkan akan sangat berbahaya bagi masyarakat pengguna.

"Jadi nggak main-main barang ini, perlu waspada. Mereka melakukan secara massif. Kita juga lakukan pencegahan harus secara massif, bersama," ucapnya.

Menurut Sufyan, dari pemusnahan ini, pihaknya bisa menyelamatkan jutaan masyarakat dari narkotika. "Dari barang bukti yang dimusnahkan ini, kita bisa menyelamatkan 1.461.000 warga Jabar dari bahaya narkotika," kata dia.






(dir/ern)