Strong, Geng Motor Penabrak Kapolsek yang Nyemplung ke Sawah

Sukabumi - Sul alias Strong tak bisa berkutik setelah ditangkap dan ditahan oleh Satreskrim Polresta Sukabumi. Pemuda berusia 23 tahun ini ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas.

Usai melakukan aksi pengeroyokan di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Sabtu 6 Juli sekitar pukul 23.30 WIB, bos geng motor ini melarikan diri bersama kawanannya. Saat kabur ia dihadang oleh Kapolsek Cibereum Iptu Arif Sapta Raharja. Siapa sangka, Stong malah nekat menabrak dan menyebabkan Arif terpental.

"Pelaku kita tangkap beberapa jam setelah terlibat insiden menabrak polisi (Iptu Arif). Pengakuannya dia merasa ketakutan dan berusaha meloloskan diri setelah melakukan aksi kekerasan yang menewaskan pemotor," kata KBO Satreskrim Polresta Sukabumi Iptu Ujang Taan, Rabu (10/7/2019) malam.

Baca juga: Kabur Usai Tabrak Kapolsek Cibereum, Begini Aksi Brutal Strong

Pria berbadan tegap dengan potongan rambut pendek itu ditangkap setelah nyemplung ke area pesawahan warga tidak jauh dari wilayah Kecamatan Cibereum. Warga yang mengira Strong berniat mencuri traktor kemudian melaporkannya ke polisi.

"Kita tangkap kondisinya belepotan lumpur, dia bersembunyi di area pesawahan dan nyaris dihakimi massa. Saat ini ia kita tetapkan tersangka pengeroyokan," kata Ujang.

Foto: Istimewa

Selain Strong, polisi juga menetapkan rekannya berinisial JA alias Jody (20) karena kedapatan membawa senjata tajam. Jody sendiri dibekuk aparat Polsek Cibereum usai rombongannya dihentikan Iptu Arif.

"Keduanya saat ini berstatus tahanan Polresta Sukabumi, sambil menjalani penyelidikan lebih lanjut," ucap Ujang.

Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para tersangka dan menggali keterangan para saksi terkait dugaan aksi kriminalitas lain di wilayah hukum Polresta Sukabumi.


(sya/tro)