Masjid itu dinamai Masjid Al-Majid yang dibangun di tengah pemukiman padat penduduk di Kampung Kawung Sari, Kelurahan Warga Mekar, Kecamatan Baleendah.
Pantuan detikcom, Selasa (8/7/2019) bentuk dan detail ornamen masjid itu mirip sekali dengan Kabah yang ada di Makkah, Arab Saudi. Ornamen yang menyerupai kabah di antaranya Hajar Aswad, Rukun Yamani, Talang Emas dan pintu tiruan Ka'bah.
![]() |
Masjid tersebut memiliki ukuran sekitar 7x10 meter persegi dengan kapasitas sekitar 100 orang jemaah. Suasana di dalam masjid sangat nyaman dan sejuk karena dilengkapi sejumlah pendingin ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanyan mengungkapkan, masjid itu dibangun di tanah wakaf milik keluarganya sejak 1990-an. Menurutnya, dibangun menyerupai Kabah karena keterbatasan lahan.
"Tadinya mau dipindahin, karena tidak ada izin dari keluarga akhirnya yang ini diperbesar. Karena enggak ada lahan lagi, akhirnya bentuknya Kabah," ungkapnya.
Ia berujar, yang membiayai pembangunan masjid tersebut berasal dari perorangan, komisioner travel.
"Supaya jemaah lebih tahu Kabah. Jadi dibangun replika Kabah. Hiasan dan ornamen kita pesan, biaya untuk ornamen sekitar Rp 17 juta dan keseluruhan Rp 100 juta lebih," jelasnya.
Masjid tersebut digunakan untuk umum dan warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut. "Ada arsitekturnya, agar masjidnya menyerupai Kabah. Pembangunan masjid ini belum sepenuhnya selesai, tapi sudah bisa digunakan," pungkasnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini