Menurut warga sekitar Pasar Celancang Cirebon, nenek yang belum diketahui namanya itu kerap mencuri sejumlah barang milik pedagang di Pasar Celancang Cirebon. Pemilik toko sembako yang menjadi korban pencurian beras, Khaerudin membenarkan kabar tersebut.
Khaerudin mengatakan pelaku sempat tak mengaku mencuri dua karung beras. Setelah diinterogasi pamong desa setempat, kata dia, pelaku pun mengaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Khaerudin menceritakan dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian mempertontonkan pelaku mencuri dua karung beras yang beratnya masing-masing 25 kilogram. Awalnya, pemilik toko tidak mengetahui.
"Pertama tidak tahu. Ke dua istri saya tahu. Teriak, kemudian dikejar dan tertangkap," katanya.
Menurut Khaerudin, aksi pencurian beras itu terencana. Satu karung beras berhasil disembunyikan di toko sebelah. Sedangkan, satu karung beras lainnya behasil diamankan bersama pelaku.
"Jadi yang pertama itu disimpan di samping toko sebelah, ya di samping jalan. Jadi modusnya begitu, pas ada angkot lewat bisa langsung naik," kata Khaerudin.
Ia menambahkan warga sekitar pasar kerap memergoki modus pencurian tersebut. "Iya itu memang modus. Kata orang-orang pasar memang dia (pelaku) itu sering, modusnya begitu. Orang tua yang disuruh mencuri, ada juga yang dilepas karena orangnya tua, ya kasihan," ucapnya.
Khaerudin mengaku ikhlas memaafkan pelaku. Kendati pelaku diketahui sering mencuri. "Saya tidak mau menambah dosa karena masalah ini. Saya kasihan, saya maafkan. Ya enggak tega karena orang tua," ucapnya.
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini