Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Kuswardoyo menyebutkan kejadian itu bermula saat rombongan minibus jenis Xenia yang hendak pergi menuju pasa swalayan di Kota Cirebon. Menurut Kuswardoyo, pengemudi mengaku tak mengetahui adanya kereta api saat rombongan minibus hendak melintas di perlintasan sebidang di Km 215+8 Bandengan.
"Menurut keterangan pengendara, dia mengaku tidak melihat kereta yang akan melintas ketika posisi kendaraan pas di jalur hulu. Ketika sadar ada kereta, pengendara spontan mengerem namun tetap menemper (menabrak) lokomotif," kata Kuswardoyo kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu. Ada enam orang di dalam mobil," katanya.
Lebih lanjut, Kuswadoyo mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang. Ia juga mendorong agar pemda setempat menutup perlintasan sebidang yang tak resmi atau berizin. Atau, lanjut dia, pemda setempat mengajukan izin pembukaan perlintasan kepada Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini