Uji Coba Jalan Sukajadi-Setiabudi Satu Arah Dimulai 11 Juli

Uji Coba Jalan Sukajadi-Setiabudi Satu Arah Dimulai 11 Juli

Mochamad Solehudin - detikNews
Kamis, 04 Jul 2019 13:29 WIB
Peta rekayasa jalan di Kota Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Polrestabes Bandung dan Pemerintah Kota Bandung akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas Jalan Sukajadi, Jalan Cipaganti dan jalan lainnya pada 11 Juli mendatang. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan demi mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut.

Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo menuturkan, rekayasa lalu lintas merupakan salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung. Saat ini dia bersama Pemkot Bandung tengah menyiapkan rencana uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan.


Pertama, rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi yang kondisinya memang selalu mengalami kepadatan. Hal itu diperparah dengan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir yang membuat kapasitas jalan tidak maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita coba lakukan rekayasa dengan mengubah jalur Sukajadi yang tadinya dua arah menjadi satu arah (dari arah Pasteur menuju Setiabudi atau Lembang)," kata Bayu di Taman Sejarah, Kota Bandung, Kamis (4/7/2019).

Kemudian, lanjut dia, rekayasa lalu lintas juga akan digelar di Jalan Cipaganti. Dari asalnya kendaraan arah bawah hendak ke Setiabudi bisa melalui jalan tersebut ke depan tidak bisa. Sebab jalur tersebut dibuat satu arah untuk kendaraan yang dari Setiabudi menuju jalan dr Djundjunan.

"Nantinya kendaraan yang (dari arah Lembang atau Setiabudi) mau ke Kota Bandung bisa lewat Jalan Cipaganti dan Cihampelas," ucapnya.

Untuk pelaksanaan uji coba sendiri, rencananya akan digelar mulai 11 Juli 2019 sampai dengan 18 Juli. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Kota Bandung dan instansi lainnya untuk menyiapkan rambu lalu lintas.

"Untuk rekayasa akan coba 11 Juli. Untuk masalah parkir kita koordinasi lagi dengan Dishub karena ada marka jalan dan lain-lain. Untuk PKL juga kita koordinasi dengan Satpol PP," katanya.


Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen Transportasi Dishub Bandung Sultoni menambahkan, demi memaksimalkan kapasitas ruas jalan pihaknya akan melakukan penataan titik parkir. Di kawasan Jalan Sukajadi misalnya tengah dikaji pola parkir yang tepat agar tidak mengganggu kondisi lalu lintas.

"Nah nanti itu kita benahi apa parkirnya harus paralel, harus berapa derajat (posisi kendaraannya). Nanti kita benahi sesuaikan dengan kondisi lalu lintas," ucapnya.

Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak terutama pengelola angkutan umum soal rekayasa lalu lintas tersebut. Karena dari catatannya kurang lebih ada 11 trayek angkutan umum termasuk Damri terkena dampak rekayasa lalu lintas.

"Kemarin sudah kita bahas dengan koperasi. Tapi pada prinsipnya mereka siap nanti mereka juga akan uji coba," ucapnya.

Dia menyatakan, rekayasa lalu lintas ini baru memasuki tahap uji coba. Pihaknya bersama Polrestabes akan melakukan evaluasi setelah proses uji coba dilakukan.

"Kalau kita lihat dari simulasi kemungkinan bisa dilakukan. Hanya saja kita lihat (efektifitasnya) masih perlu evaluasi untuk penyempurnaan," ujarnya.



Tonton video Tol Cisumdawu Dikebut Demi Akses Bandara Kertajati:

[Gambas:Video 20detik]




(mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads