Bus Merdeka jurusan Pangandaran-Kalideres menabrak truk pengangkut beras di Jalan Ciamis-Banjar atau tepatnya kawasan Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (1/7/2019), pukul 08.00 WIB.
Evakuasi sopir truk dilakukan oleh warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut. Proses evakuasi cukup sulit dan membutuhkan waktu setengah jam karena menggunakan alat seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unit Laka Lantas Satlantas Polres Ciamis langsung terjun ke lokasi kejadian menangani kecelakaan tersebut. Pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian. Hasil sementara pengemudi bus diduga ugal-ugalan menyalip kendaraan sampai bertabrakan dengan truk pengangkut beras.
"Dugaan sementara penyebab kecelakaan sopir bus memaksa menyalip beberapa kendaraan di depannya," ucap Aan.
Sementara itu, Kokom, warga sekitar menjelaskan kondisi sopir truk sebelum meninggal sangat mengkhawatirkan. Saat terjepit, Yopi masih sadar dan sempat berkata mengeluh sakit dan pusing. Setelah itu, dia tak sadarkan diri.
"Kasihan, terjepitnya setengah jam," ujar Kokom di lokasi kejadian.
Sopir bus, Wawan, mengakui kecelakaan tersebut terjadi saat ia mencoba menyalip kendaraan yang ada di depannya. Ia mengaku tak tahu ada truk datang dari arah berlawanan.
"Mau ke Jakarta dari Banjarsari, bawa penumpang 18 orang. Nyalip di depan ada truk pelan dan mobil kecil. Dari arah sebaliknya muncul truk dan terjadi tabrakan. Penumpang semua selamat sudah dialihkan," kata Wawan.
Kecelakaan tersebut ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Ciamis. Dua kendaraan yang mengalami tabrakan dibawa ke Mapolres Ciamis untuk dijadikan barang bukti. Pengemudi bus diamankan guna dimintai keterangan lebih lanjut.
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini