Sabtu (29/6/2019) sore tadi, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak 19 perwakilan negara sahabat di Asia Afrika untuk melihat dan menikmati taman tersebut. Meski belum rampung 100 persen, berbagai fasilitas menarik sudah terlihat di taman yang dibangun untuk mengenang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955.
Salah satu daya tarik utama di taman seluas 1,6 hektar itu adalah danau dilengkapi dengan air mancur menari yang nantinya menjadi suguhan gratis bagi masyarakat. Air mancur penuh warna itu berpadu indah dengan iringan musik yang dimainkan membuat suasana taman begitu nyaman.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Bandung Oded M Danial sangat menyambut baik keberadaan Taman Konferensi Asia Afrika. Dia berharap keberadaan taman ini bisa menjadi daya tarik wisata baru di Kota Bandung.
"Ini alhamdulillah menikmati bagian dari pembangunan Kiara Artha Park ini. Melihat Taman Asia Afrika sangat luar biasa," ucapnya, saat ditemui di lokasi.
![]() |
Sementara itu, General Marketing Kiara Artha Park Michael Rotinsulu menuturkan, pembangunan Taman Asia Afrika masih dalam tahap penyelesaian. Saat ini proses pembangunannya baru mencapai 90 persen.
"Memang belum tuntas seluruhnya prosesnya telah mencapai 90 persen," katanya.
Dia memperkirakan, taman ini akan selesai dan mulai dibuka untuk umum pada akhir Juli mendatang. Dia memastikan taman yang dibangun dengan anggaran Rp150 miliar itu bisa diakses secara gratis masyarakat umum ke depannya.
"Mudah-mudahan Taman Asia Afrika ini selesai dan dinikmati pada akhir Juli ini," ucapnya.
![]() |
(mso/ern)