Mobil Lawan Arah Sebabkan 6 Kendaraan Tabrakan di Cianjur

Cianjur - Tabrakan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jumat (28/6/2019) pagi. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Kecelakaan bermula saat arus lalu lintas di sekitar lokasi padat. Kendaraan Toyota Calya nopol D 1135 AEF melaju lawan arah dari Bandung menuju Cianjur di lajur kanan dengan menyalip beberapa kendaraan.

Saat bersamaan muncul Toyota Avanza nopol D 374 FRA, melihat Calya melesat dari arah depan Avanza berusaha mengelak namun tabrakan tidak terhindarkan. Bagian kiri belakang mobil tersebut terkena benturan lantaran Calya yang tetap mengambil lajur berlawanan.

"Sudah terlihat mobil Calya ini mau nyalip dan ambil jalur kanan. Saya kira mau kembali ke jalurnya, karena kan dari arah Cianjur menuju Bandung posisinya padat kendaraan. Ternyata mobil tersebut terus nyalip, saya coba menghindar tetap kena bagian belakang," kata Teguh (36), pengemudi mobil Avanza.

Akibat benturan dengan Avanza, empat sepeda motor yang berada di belakang mobil tersebut ikut terseret. Saat itu mobil Calya terus melaju beberapa meter dari titik tabrakan awal.

"Posisi kendaraan padat, begitu tabrakan ada empat motor di belakang saya ikut tertabrak. Ada juga kendaraan yang menghantam bagian belakang mobil saya karena tidak sempat ngerem," ujar Teguh.

Akibat kecelakaan tersebut dua unit mobil dan empat unit sepeda motor mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa orang pengendara sepeda motor dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Ada yang hampir tergilas, tapi untung nya mobil Calya sudah berhenti. Posisi kaki pengendara itu sudah tepat di dekat ban depan mobil," kata Teguh.

Akibat Kecelakaan beruntun tersebut kemacetan panjang dari kedua arah sempat terjadi. Antrian kendaraan mengekor hingga Cibiuk, Ciranjang dan Kecamatan Sukaluyu. Saat kejadian arus padat karena bertepatan dengan jam masuk pabrik.

Aparat kepolisian masih terlihat mengatur arus dan menghubungi mobil derek untuk segera mengevakuasi kendaraan mobil yang terlibat kecelakaan.





(sya/bbn)