"Memang, sampai hari ini kita belum ada komitmen bagaimana kereta cepat bisa menguntungkan buat masyarakat Bandung Barat. Memang sebetulnya ada yang diuntungkan ketika ada warga yang dibeli tanahnya, tetapi itu hanya individu saja. Tidak banyak," kata Aa Umbara, Kamis (27/6/2019).
Ia meminta agar investor yang menanam modal di Kabupaten Bandung Barat (KBB) turut memberikan kontribusi kepada masyarakat di sekitarnya. Salah satunya melebarkan akses Jalan Cisarua-Cikalongwetan dan Cikalongwetan-Cipeundeuy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, Aa menegaskan pihaknya tak menghalang-halangi megaproyek tersebut. Namun, lebih baik pengembang segera membuat komitmen dengan pemerintah daerah.
"Bangunannya sudah banyak dibangun, tapi izinnya belum ada. Bahkan semuanya belum ada izin, kalau tidak ada komitmen harus disetop. Tapi jika minggu-minggu sekarang mau ketemu dan ada komitmen, kita siap mengeluarkan izin," ujarnya.
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini