Pemprov Jabar Rumuskan Solusi Masalah Sampah Pantai Pangandaran

Pemprov Jabar Rumuskan Solusi Masalah Sampah Pantai Pangandaran

Andi Nurroni - detikNews
Kamis, 27 Jun 2019 13:40 WIB
Pemprov Jabar Rumuskan Solusi Masalah Sampah Pantai Pangandaran
Sampah plastik di Pangandaran. (Foto: istimewa)
Pangandaran - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen membantu Kabupaten Pangandaran menangani masalah sampah, khususnya di kawasan wisata. Program pengelolaan sampah di Pantai Pangandaran akan menjadi percontohan bagi kawasan wisata lain di Jawa Barat.

Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, saat ini pihaknya tengah merumuskan konsep penanganan sampah, terutama untuk Pantai Pangandaran. Pendekatan yang diterapkan, kata Dedi, salah satunya melalui komunitas dan strategi kreatif.


Secara filosofis, Dedi menggambarkan, sampah harus dijadikan sesuatu yang bernilai dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia mencontohkan, wisatawan diberikan kantung tempat sampah saat membeli tiket untuk mengumpulkan sampah mereka selama berwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampahnya ditukar dengan reward, bisa jalan-jalan dengan bus wisata atau voucher hotel, bekerja sama dengan komunitas pengusaha hotel," ujar Dedi dalam sesi FGD di salah satu hotel di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kamis (27/6/2019).

Menurut Dedi, satu tolak ukur kualitas pariwisata adalah kebersihan. Jika dalam urusan kebersihan tidak baik, ia menjamin ada masalah besar dengan pengelolaan pariwisatanya.

Dedi mengatakan, pembenahan pariwisata Pangandaran telah menjadi salah satu fokus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dari 231 destinasi wisata yang ada di Jawa Barat, 30 menjadi prioritas pengembangan.

"Beberapa di Pangandaran, seperti penataan kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur Pangandaran," kata Dedi.


Kepla Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran Surya Darma mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam pengelolaan sampah di Pantai Pangandaran. Beberapa kendala yang dihadapi, menurut Surya, di antaranya terbatasnya kendaraan dan petugas kebersihan serta rendahnya kesadaran warga dan wisatawan soal kebersihan.

"Kalau lagi ramai, seperti libur Lebaran, kami kewalahan. Bahkan petugas kebersihan harus lembur," ujar Surya.

Ia merinci, saat ini pihaknya hanya memiliki 7 truk pengangkut sampah untuk melayani seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran. Sementara dari sisi petugas kebersihan, kata Surya, pihaknya mempekerjakan 204 pegawai yang melayani seluruh wilayah. Dengan sumber daya terbatas, Surya berharap dukungan serta keterlibatan warga dan komunitas dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Pangandaran.



Lihat video Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Sukabumi:

[Gambas:Video 20detik]




(tro/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads