Rumah Pelawak Qomar di Cirebon Dijual

Cirebon - Pelawak sekaligus politisi Nurul Qomar tersandung kasus ijazah palsu S2 dan S3. Qomar sempat ditahan di Mapolres Brebes, Jawa Tengah. Berkas kasus Qomar dinyatakan P21 dan dilimpahkan ke kejaksaan.

Penahanan Qomar sempat ditangguhkan dengan alasan kesehatan. detikcom menelusuri kediaman Qomar di RT 1 RW 8, Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kediaman milik pelawak senior itu sepi. Terlihat spanduk informasi warna kuning-hitam bertuliskan rumah dijual.

Baca juga: Pelawak Qomar Masih Shock Dipolisikan karena Dugaan Pemalsuan Ijazah

Ketua RW 8 Tedi Setiawan mengaku mendapat informasi rumah milik Qomar itu dijual sejak Bulan Ramadhan lalu. Qomar menjual rumah tersebut dengan alasan kepentingan keluarga.

"Saya tahunnya sebelum lebaran kemarin. Sempat memberi surat ke saya, alasannya sih karena anaknya ada yang sekolah di Bandung dan Jakarta," kata Tedi kepada detikcom, Rabu (26/6/2019).

Di lingkungan sekitar Qomar dipandang sebagai orang yang biasa. "Ya biasa aja, seperti masyarakat pada umumnya," ucapnya.

Sekadar diketahui, Qomar sempat memimpin Umus Brebes. Belum setahun menjabat, ia mundur dari jabatannya. Seharusnya ia menjadi rektor hingga 2021.

Baca juga: Pelawak Qomar, dari Guru hingga Tersangkut Pemalsuan Ijazah

Setelah lengser dari jabatan rektor, Qomar balik kampung dan maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon pada Pilkada 2018 silam. Qomar maju mendampingi Mohamad Lutfi. Pasangan Lutfi-Qomar diusung PKB dan Nasdem. Pasangan Lutfi-Qomar keok pada Pilkada 2018 Cirebon.

Sebelum maju di Pilkada Cirebon, Qomar masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat. Kemudian memilih berpindah partai ke NasDem.


Tonton video Penjelasan Polisi soal Penahanan Pelawak Qomar:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)