Dibantu Bank Dunia, Pemkot Bandung Tingkatkan 16 Titik Olah Sampah

Bandung - Pemerintah Kota Bandung akan membangun 16 titik pengolahan sampah. Pembangunan tersebut seperti pusat olah sampah organik dan daur ulang, termasuk membangun TPS 3R.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan, pembangunan 16 titik pengolahan sampah merupakan bantuan dari Bank Dunia yang menjadi bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam menyelesaikan masalah di Sungai Citarum. Bentuk bantuannya bukan berupa uang, tapi barang yang tinggal dieksekusi pelaksanannya.

Baca juga: Pemindahan Rute Bandara di Bandung, Akan Berdampak Pada Pariwisata

Dari bantuan tersebut, kata Yana, pihaknya hanya tinggal menyiapkan 16 lahan untuk pelaksanaan program. "Kota Bandung berkomitmen untuk menjalankan program ini. Kita sanggup dan menjamin kegiatan," kata Yana di Balai Kota Bandung, Selasa (25/6/2019).

Sementara itu Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Sopyan Hernadi mengatakan, dari bantuan yang ada pihaknya akan membangun 16 titik pusat olah organik dan pusat olah daur ulang termasuk TPS 33. Sehingga, semua sampah yang sebelumnya berpotensi mencemari sungai bisa diolah.

Baca juga: Wakil Wali Kota Minta PNS Bandung Terapkan Kang Pisman di Rumah

Dia menuturkan, 16 titik yang dipersiapkan Pemkot Bandung untuk pengelolaan sampah tersebut bukan membangun dari awal. Tapi memanfaatkan tempat pengelolaan sampah yang sudah ada.

"Sebanyak 16 titik itu TPS. Kita optimalkan itu, upgrading yang ada pengolahan sampah. Kalau dihitung 16 titik, biayanya Rp 265 miliar," ujarnya. (mso/tro)