"Ibadah haji memerlukan mental dan fisik yang prima, jadi saya titipkan untuk segera mempersiapkan baik kondisi fisik, jaga kesehatan dan perlengkapan ibadah haji. Supaya saat pelaksanaannya nanti tak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Herdiat.
Herdiat mengatakan, tak dipungkiri saat menjalani ibadah haji memerlukan pikiran dan tenaga yang luar biasa. Para calon haji harus mampu menjaga keselamatan masing-masing dan kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manasik haji sebagai miniatur proses ibadah haji, jadi dapat diikuti dengan sebaik-baiknya. Masih ada waktu sampai keberangkatan untuk memperdalam, menimba ilmu dan melakukan persiapan lainnya supaya ibadah haji yang dilaksanakan berjalan lancar," ucapnya.
Berdasarkan data dari Kemenag Kabupaten Ciamis, sebanyak 1.116 calon haji ini berasal dari 14 kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Keberangkatan kali ini merupakan waiting list yang mendaftar sebelum Mei 2012. Mereka akan diberangkatkan melalui 3 kloter, yakni kloter 08 JKS, kloter 53 JKS dan kloter 61 JKS.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ciamis Asep Lukman Hakim mengatakan sampai saat ini masih ada sekitar 16.887 calon haji yang sudah mendaftar. Mereka menunggu untuk diberangkatkan sesuai kuota setiap tahun.
"Perkiraan calon haji yang mendaftar di tahun 2019 baru bisa berangkat menunggu sampai beberapa tahun ke depan," ujar Asep. (tro/tro)