Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat Liberti Sitinjak. Menurut Liberti, Novanto saat ini menghuni lapas dengan tipe maximum security. Novanto bisa saja dipindahkan ke tipe lapas atau rutan dengan pengamanan di bawah maximun.
"Nanti akan di assessment lagi. Sistem pemasyarakatan itu bahwa narapidana akan dinilai dari sudut perubahan perilaku," ucap Liberti di Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (19/6/2019).
Liberti mengatakan berdasarkan hasil assessment saat ketahuan pelesiran, Novanto saat ini memang perlu ditahan di Gunung Sindur. Akan tetapi, nantinya akan dilakukan assessment ulang untuk melihat sejauh mana perubahan perilaku Novanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini tergantung perilakunya di sana nanti," ucapnya.
Sementara itu, Badan Pemasyarakatan (Bapas) Bogor telah melakukan assessment terhadap Novanto setelah dipindahkan ke Gunung Sindur. Berdasarkan hasil assessment, Bapas merekomendasikan agar Novanto sementara di Gunung Sindur.
"Kami dari Bapas Bogor melaksanakan assessment kepada Setya Novanto. Kami merekomendasikan untuk sementara, Setya Novanto ditempatkan di rutan high risk Gunung Sindur. Score yang didapatkan dari hasil assessment, Setya Novanto termasuk dalan kategori high risk," ucap Kepala Bapas Bogor Ricky Dwi Biantoro.
Sebelumnya Novanto tepergok pelesiran ke toko bangunan yang berada di Padalarang. Dalam foto yang beredar, Novanto tampak mengenakan kemeja lengan pendek, kepalanya memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker.
Dalam foto itu, Novanto tampak berbincang dengan seorang wanita berjilbab yang tengah menenteng tas berwarna merah. Atas insiden ini, Novanto dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur.
Tonton video Jawaban Yasonna di Tengah Desakan Mundur:
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini