Anggaran Dipangkas Rp 200 M, Dinas PU Bandung Tak akan Bangun Jalan Baru

Anggaran Dipangkas Rp 200 M, Dinas PU Bandung Tak akan Bangun Jalan Baru

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 18:17 WIB
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung kesulitan membangun jaringan jalan baru karena terbentur anggaran. Alokasi anggaran untuk dinas tersebut turun dari tahun lalu Rp 500 miliar menjadi Rp 200 miliar tahun ini.

Kepala Dinas PU Didi Riswandi menyatakan adanya penurunan anggaran cukup berdampak terhadap kegiatan yang dikerjakan. Misalnya pembangunan jalan tembus dari Jalan Pajajaran hingga Jalan dr Djunjunan yang belum bisa dieksekusi.

Karena menurutnya, alokasi anggaran yang saat ini tersedia tidak memungkinkan. Di sisi lain, kata dia, anggaran untuk pemeliharaan jalan juga masih belum memadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu belum tindak lanjut tunggu keputusan. Karena segi anggaran turun jauh. Kalau fokus ke jalan baru, untuk pemeliharaan saja masih kurang," katanya, di Pendopo, Kota Bandung, Rabu (19/6/2019).

Dia mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya mendapat anggaran yang jauh lebih kecil dibanding tahun sebelumnya. Pada 2018 lalu Dinas PU mendapat jatah anggaran sebesar Rp500 miliar.

"Sekarang itu dipangkas Rp200 miliar dari asalnya Rp500 miliar," ucapnya.

Akhirnya, dia terpaksa menunda rencana pembangunan jalan baru dan fokus terhadap pemeliharaan jalan yang ada. Karena bila pembangunan jalan baru dipaksakan khwatir berdampat terhadap kondisi jalan yang saat ini tersedia.

"Perlu atau tidak (jalan baru) ya perlu, tapi skala prioritas jalan lama jangan bolong dulu," katanya.

Selain itu, Didi juga menyingung jaringan jalan di Kota Bandung ini masih belum memadai. Secara ideal,lanjut dia, jaringan jalan di Kota Bandung minimal 20 persen dari luas wilayah.

"Bandung jalan ideal 20 persen dari luas kota, sekarang baru 7 persen," ucapnya. (mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads