Lelaki tersebut menyerang sopir bus, Roni Martampubolon, yang saat itu diduga berbincang dengan seseorang melalui sambungan telepon. Akibatnya, bus oleng kemudian berpindah jalur dan menabrak kendaraan lain.
Alibi Amshor menyerang sopir bus lantaran mendengar percakapan sopir yang mengarah pada rencana pembunuhan terhadapnya. Amshor ditetapkan sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga sih pengennya (pemeriksaan) jangan dari saksi-saksi saja. Telusuri juga soal perbincangan masalah Amshor itu, handphone sopir perlu diperiksa biar jelas," kata Juju di kediamannya,Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jabar, Rabu (19/6/2019).
Juju yakin Amshor membela diri karena nyawanya terancam. Mengingat Amshor mengaku mendengar percakapan sopir dengan seorang penelpon berencana membunuhnya. Sementara itu, menurut Juju, saksi yang memberikan keterangan terkait penyerangan Amshor sejatinya tak mengetahui secara persis percakapan telepon sopir.
"Jangan sepihak, jangan dari saksi-saksi yang di belakang mobil. Karena (saksi) enggak tahu, pihak yang diincar dalam obrolan telepon itu ada di situ (bus). Jadi bukan menyerang, (Amshor) membela diri," ucap Juju.
Ia menilai bahwa Amshor tak punya permasalahan dengan lingkungannya di Cirebon. "Ya orang baik, enggak neko-neko. Shock berat, karena anaknya tidak punya permasalahan dengan orang lain," ujar Juju.
Serang Sopir Bus Sebabkan Kecelakaan Maut di Cipali:
(bbn/bbn)