Disebut Presiden Indonesia oleh Pengikut, Sensen: Bukan Makar, Tapi Mekar

Disebut Presiden Indonesia oleh Pengikut, Sensen: Bukan Makar, Tapi Mekar

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 19 Jun 2019 14:45 WIB
Foto: Hakim Ghani
Garut - Pengikut aliran sesat pimpinan Sensen Komara di Kabupaten Garut terus berulah. Terakhir Hamdani yang menyebar surat 'Sensen Presiden Indonesia'. Ternyata hal itu diketahui Sensen dan ia tak menyalahkan tindakan pengikutnya.

"(tindakan Hamdani) Bukan makar, tapi (NII) mekar kembali," ujar Sensen saat diwawancarai wartawan di kediamannya, Karangpawitan, Garut, Rabu (19/6/2019).

Menurutnya ia masih dianggap sebagai presiden dan rasul oleh pengikutnya. "Sampai detik ini saya masih dianggap presiden dan rasul," tandasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun beberapa kali berurusan dengan hukum bahkan sempat divonis bersalah dalam kasus makar di tahun 2012, Sensen hingga kini masih aktif menyebarkan ajarannya.

Dia memimpin pengajian rutin di hari-hari tertentu di istananya yang terletak di kawasan Babakan Cipari, Wanaraja. "Enggak ada masalahnya. Pengajian masih, bagi-bagi sembako masih," ungkap Sensen.

Sementara itu Hamdani yang kini ditahan di Mapolres Garut mengaku mengaku bikin surat karena ingin tenar dan naik jabatan. Ia menyatakan diangkat sebagai menteri perindustrian NII oleh Sensen.

"Saya bikin surat sendiri. Tidak ada perintah dari Bapak Sensen Komara," ujar Hamdani kepada wartawan di Polres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (19/6/2019).

Saat diwawancarai wartawan, Hamdani mengaku diangkat sebagai Menteri Perindustrian di Negara Islam Indonesia (NII). Gelar tersebut didapat bapak tiga anak ini dari Sensen Komara yang dianggap para pengikutnya sebagai Presiden dan Rosul.

"Kalau dulu mengatakan ke saya, saya ini Menteri bagian Perindustrian," katanya.

Meskipun menyandang status Menteri Perindustrian di NII, pria yang berprofesi sebagai petani ini mengaku tak digaji. Ia diangkat jadi menteri karena sudah lama jadi pengikut Sensen dan bekerja sukarela.

Hamdani mengaku menyebar surat tersebut karena ingin tenar dan terkenal. Namun, usut-punya-usut, didapat informasi dari polisi bahwa Hamdani menyebar surat karena ingin naik jabatan.

Saat ditanya wartawan terkait kebenarannya, Hamdani malu-malu menjawab.

"Kalau itu mah gimana pak Sensen," kata Hamdani singkat.

Hamdani juga sempat ditanya wartawan beberapa hal lain. Salah satunya adalah jumlah pengikut aliran sesat Sensen Komara. "Tepatnya saya enggak tahu karena saya bukan bagian sekretariat negara. Kalau di sana (Caringin) ada 16 KK (kepala keluarga)," ujar Hamdani.


Bikin Geger, Pembuat Surat 'Sensen Presiden RI dan Rosul' Diciduk!:

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads