Hal tersebut diungkapkan Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto. Berdasarkan pengakuan bocah, sambung Ato, setiap penonton diajak masuk ke kamarnya suami-istri tersebut untuk menyaksikan langsung adegan hubungan seks.
"Peristiwa itu dilakukan malam hari. Anak-anak harus bayar pakai duit lima ribu rupiah, mi instan, kopi dan rokok," ujar Ato di kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, tokoh masyarakat dan ulama akan melaporkan kejadian ini pada KPAID Tasikmalaya siang ini. Ato menegaskan pihaknya masih menyelidiki masalah tersebut.
"Kami lagi menunggu keluarga dan tokoh yang mau melapor hari Selasa ini. Kita akan gali lebih dalam lagi terkait kasus ini," ujar Ato.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini